Jalan Santai Penuh Berkah di Momen Hardiknas 2025, Dua Pendidik Dapat Umroh

Dua pendidik dapat Umroh di Hardiknas 2025


RAYA PUBLIK. COM
Lumajang - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Lumajang menjadi momentum yang penuh makna. Ribuan tenaga pendidik dari seluruh penjuru Lumajang tak hanya merayakan hari spesial tersebut dengan semangat, tetapi juga dengan penghargaan yang mendalam.


Dalam rangkaian acara yang dihadiri oleh sekitar 11.000 guru, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan melalui kegiatan jalan santai yang penuh keceriaan dan kebersamaan di Alun-Alun Lumajang, Minggu (4/5/2025).

Kegiatan ini, yang menjadi bagian dari semarak peringatan Hardiknas, bukan hanya sekadar olahraga ringan, tetapi juga simbol kekuatan dan solidaritas antara dunia pendidikan dan masyarakat Lumajang. Para guru dan tenaga pendidik, mengenakan pakaian seragam olahraga khas sekolah masing-masing, menempuh rute jalan santai yang penuh semangat, mengiringi langkah dengan harapan besar untuk kemajuan pendidikan di Lumajang. 


Bunda Indah dalam sambutannya menegaskan bahwa Hardiknas bukan hanya tentang mengenang sejarah pendidikan, tetapi juga momentum untuk memperkuat fondasi pendidikan yang berbasis pada karakter dan akhlak.

"Semangat yang ditunjukkan para pendidik hari ini mencerminkan tekad kita bersama untuk mewujudkan pendidikan bermutu di Lumajang. Tanpa kerja keras dan dedikasi kalian, kita tidak akan sampai pada titik ini," ujarnya penuh apresiasi.


Mas Yudha, menambahkan bahwa momen seperti ini sangat penting untuk menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan di antara para guru yang selama ini menjadi garda terdepan dalam membentuk generasi masa depan.

"Guru adalah pilar utama kemajuan daerah. Kegiatan ini merupakan cara kita untuk menghargai peran besar mereka, sekaligus mempererat hubungan kita semua," ujarnya.

Tengah-tengah kemeriahan acara, hadiah utama berupa dua paket umroh yang sangat dinantikan diserahkan langsung oleh Bunda Indah dan Mas Yudha kepada dua guru berprestasi: Abdur Rahman Wahid, guru PAI dari Kecamatan Randuagung, dan Rahmat Budiono, guru kelas dari Kecamatan Kedungjajang.

Reactions